Makan Sehat a la JavaRed dan JavaGreen
Malam kian dingin. Saya rasa
orang pribumi seperti saya ini tidak perlu menyalakan AC saat tidur. Pagi itu, kami
berharap bisa menyaksikan sunrise dari balik Gunung Andong. Saya tengok
jendala, sedikit mendung. Saya menarik selimut kembali beberapa menit hingga
akhirnya saya benar-benar terbangun saat mendung beranjak pudar.
Saya mengenakan sandal hotel, lalu
berjingkat keluar villa. Di kanan kiri jalur paving, titik-titik embun masih
menempel pada rerumputan, pun pada sarang laba-laba yang terajut di antara
tanaman bunga alamanda. Suara burung berkicauan sana sini. Bunga-bunga terlihat
mekar dan segar. Sinar matahari menerobos celah ranting pepohonan yang tinggi. Ada
sapa pagi dari beberapa pekerja kebun yang saya temui sedang menata dan
membersihkan taman sekitar villa. Saya menarik napas dalam-dalam. Pagi yang
indah dan damai.
Tanpa mandi pagi, saya dan Mbak Ani menuju
restoran JavaRed yang berada di
depan kolam renang dan berhadapan langsung dengan perbukitan. Bak melakukan
santap pagi di kebun.
Penyambutan dari JavaRed berupa tawaran jamu dari seorang
ibu paruh baya. Ada kunir asem, beras kencur, sambiroto, dan lain-lain
pokoknya. Sayangnya jamu pelangsing tubuh kilat khusus tidak ada. Seorang chef berdiri di sebuah stand dengan beberapa bahan makanan dan
peralatan masak, saya pikir pagi itu ada demo memasak. Ternyata chefnya memasak
omelet secara live. Mohon dimaklumi,
saya memang ndeso.
Minumnya juga tidak sembarang
minuman. Selain jus buah, ada susu kedelai, ada pula rice milk, aka tajin. Anak
kampung tahun 90an dan sebelumnya pasti familiar dengan minuman legendaris yang
terbuat dari air beras saat menanak nasi. Such
a heritage cuisine!
Table manner telah disiapkan
untuk makan siang di restoran JavaGreen yang serupa pendopo berhiaskan
pernak-pernik, gerabah dan mebel khas Jawa. Menurut saya tata cara makan cantik
seperti ini tidak bisa membuat saya makan nikmat, senikmat di warung burjo di mana saya bebas
bergaya dengan jegang, mengangkat salah
satu kaki kita di kursi. Tapi namanya juga restoran resort. Hehe.
mind the manner |
Tak semua makanan untuk table
manner adalah olahan a la internasional. Namun hampir semua makanan yang
tersaji merupakan hasil kebun organik yang dikelola sendiri oleh pihak resort. So, dijamin sehat.
*Lalu jarum timbangan bergeser ke
arah kanan saat pulang kembali ke Solo* #Kakehanmanganenak
appetizer |
soup |
main course |
dessert |
P.S: Kualitas gambar tergantung pada jenis kamera yang digunakan. Hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar